Setahun..
Waktu yang singkat buat gue menyelami dunia blogging, mencoba berbagai macam cara dan gaya.
Tapi sayangnya, gue lupa untuk menggunakan logika..
Dulu, gue seringkali tergiur dengan cara-cara cepat yang ditawarkan banyak orang dengan hasil yang katanya "memuaskan" dan bakalan bisa membuat orang berdecak kagum karenanya.
Bahkan sempet gue praktekin.. hingga akhirnya dan entah kenapa gue mulai sedikit membengkokan gaya ngeblog gue yang tadinya lebih bersifat personal menjadi multi persoalan (sampai sekarang).
Multi persoalan itu cuma istilah yang gue buat sendiri mengenai isi dan konten yang ada didalam blog Bete Gak Sih, dimana isinya.. apa aja ada, dengan gaya tulisan yang sekena jidatnya sendiri. Yaa.. seperti ini lah.
Sekarang, gue kembali membawa tulisan berdasarkan pandangan dan pengalaman gue pribadi dalam menanggapi permasalahan seputar blogging. Let's see what I've got!
Ngeblog itu intinya logika
Banyak banget blogger berpengalaman diluaran sana yang dengan baiknya memberikan sejumlah arahan dan panduan bagi kita (blogger pemula) agar bisa sesukses dirinya..
Sayangnya kita seringkali lupa seberapa besar rintangan, perjuangan, dan kesabaran yang udah mereka lalui sampai bisa seperti sekarang ini.
Kadang kita juga lupa..
Butuh waktu berapa lama agar bisa setenar mereka? dan butuh kesabaran yang seperti apa agar blog kita bisa seramai mereka?
Intinya.. selalu pertanyaannya itu seputaran pengunjung blog yang sedikit, dan gimana cara naikin visitors menjadi berkali-kali lipat.
Gue sendiri, sampai detik ini masih terus berusaha naikin pengunjung, apapun jenis panduannya.. selama gak bertentangan dengan kepercayaan gue dan masih "wajar" menurut logika gue, pasti gue terapin.
 |
| Logikanya pake - Image Designed by Freepik |
Logika yang gue pake sih sederhana.. apalagi ketika diharuskan mengikuti panduan yang ada, seenggaknya gue bakalan tanya sama diri gue sendiri beberapa hal berikut ini :
- Cocok gak panduan tersebut jika diterapkan kedalam blog gue ini (dengan mempertimbangkan sejumlah faktor seperti ; tema, pembahasan, tujuan, target, dll)?
- Masuk di akal gak sih, cara-cara yang disebutkan di panduan tersebut?
- Apakah cara yang ada di dalam panduan tersebut sesuai dengan penilaian yang sekarang, dan tetap mematuhi aturan serta kebijakan yang ada?
Karena pada dasarnya, pertanyaan dan pernyataan yang sering dilontarkan sesaat setelah mengikuti sejumlah panduan ngeblog itu biasanya kaya gini :
"Gue udah nerapin cara dari panduan si A, si B, dan bahkan si C. Tapi kenapa blog gue masih aja sepi (?)"
Karenanya, gue rasa.. ketiga pertanyaan diatas perlu banget ditanyain sama diri kita sendiri sebelum akhirnya menjustifikasi panduan tersebut salah. Karena benar atau salahnya, tergantung kitanya juga.
Ada banyak cara diluar sana.. tapi yang mana?
Terdapat ratusan bahkan jutaan hasil pencarian mengenai cara ngeblog.
Terkadang, sebagian orang langsung melakukan cara yang dianjurkan tanpa dipikirkan terlebih dahulu apakah cara tersebut benar atau salah.
Sebagian ikut-ikutan, dan sebagiannya lagi gak bisa membandingkan.
 |
| Cara Blogger - Image Designed by Freepik |
..yang seringkali dipermasalahkan dan dipertanyakan itu adalah ;
- "Gue sering post, sering update (malah tiap hari kaya minum obat), tapi gak keliatan ramenya."
Kalo gue jadi elu..
Harusnya gue bisa jawab pertanyaan-pertanyaan mendasar kaya gini dalam menanggapi pertanyaan diatas :
- Apa yang gue postkan, dan seringkali gue update itu informasinya bisa dipercaya, valid, realiable, and keep simple but not simpler?
- Apakah postingan yang gue buat masih kalah sama postingan orang lain yang jelas-jelas lebih kaya dan lebih baik dalam segi apapun jika dibandingkan dengan postingan buatan gue?
Intinya, blogger biasa bilang.. "content is the king".
Tinggal lo pilih, "King" nya dimata siapa?
Search Engine, atau Pengguna?
Kalo elu udah bisa jawab sendiri pertanyaan-pertanyaan tersebut, setidaknya elu udah punya modal untuk menghasilkan sebuah tulisan yang lebih baik dari tulisan yang pernah lo buat.
Kalahkan diri sendiri, maka elu bisa dengan mudah mengalahkan orang lain.
Penampilan dan gaya ngeblog
Dalam hal ini.. gue menempatkan diri sebagai pengunjung (pembaca) blog gue.
Setidaknya, ada tiga pertanyaan yang akan gue tanyakan sama diri gue sendiri ketika melihat dan membaca tulisan yang ada di dalam blog gue ini, yaitu :
1. Kira-kira.. enak gak kalo dibaca?
Ini sih selera, dan tiap orang punya selera yang berbeda-beda..
Tapi setidaknya kita sendiri punya penilaian terkait tulisan seperti apa yang umumnya disukai, dan enak dibaca orang.
Beberapa hal sederhana mengenai tulisan yang enak dibaca ini mungkin aja bisa sedikit jadi bahan pertimbangan elu dalam membuat sebuah tulisan, yang penting sesuaikan aja dengan selera masing-masing. Here's the thing :
- Gak bikin mata cepet lelah.
- Gak membuat pembaca mengkerutkan dahi karena bahasanya yang sulit dimengerti, atau karena ukuran font-nya yang kekecilan/kegedean.
- Gak bikin orang salah baca, atau balik lagi baca kalimat yang sama sebelumnya gara-gara jarak antar kalimat, paragraf, dan garis baru yang sulit untuk dibedakan.
2. Tujuannya tersampaikan gak?
Setiap tulisan pasti punya maksud dan tujuannya masing-masing..
Rata-rata, jika ditanya.. pasti tujuannya memberikan informasi.
Ya kan?
 |
| hmm.. sudah kuduga |
Memberikan informasi..
Yang namanya memberikan informasi, harusnya sih apa yang disampaikan setidaknya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Misalnya.. udah di verifikasi dulu sebelumnya kebenaran terkait informasi tersebut, cross check sana sini, bahkan studi kasus sendiri. Itu baru informasi.
Intinya sih, ya kalo emang tujuannya memberikan informasi.. jangan sampai informasi itu salah dan menyesatkan banyak orang.
Kalo tujuannya menghibur, ya hiburlah orang-orang melalui tulisan dan cara penyampaiannya yang sesuai dengan target pengunjung yang mau kita hibur.
Pokoknya, sesuaikan aja setiap gaya, tulisan, dan penyampaian elu dengan maksud dan tujuan dari tiap-tiap postingan yang elu publikasikan.
3. Tampilannya malesin/bikin perih di mata gak (misal : ribet, lelet, alay)?
 |
| Tampilan blog - Image Designed by Freepik |
Urusan tampilan, kadang gak bisa dipaksakan bagi sebagian orang.
Maksudnya.. menurut pemilik blog itu sendiri, tampilan blognya tersebut udah dibuat sesederhana, sesimpel, dan semenarik mungkin.
Tapi menurut pengguna, tampilannya itu justru membingungkan dan malah mungkin halaman serta isi blognya itu hanya disana aja, satu. Padahal mah banyak banget halaman lainnya yang sayang banget buat ditinggalin.
Kadang pengguna paham, malah senang dengan tulisan dan cara penyampaiannya.
Tapi sayangnya, blog tersebut lelet :'(
Segala macem hiasan ada, rame banget! macem pasar malem.
Gue sempet baca salah satu artikel kissmetrics yang membahas beberapa situs dengan tampilannya yang "kurang" menarik, dan itu-itu aja tanpa perubahan tapi menghasilkan uang jutaan. Bukan jutaan rupiah, tapi jutaan dollar! Edan gak sih?
At least but not last..
Tulisan ini dimuat dan dipublikasikan atas dasar pemahaman, dan pengalaman pribadi selama melakukan aktivitas blogging.
Suka atau tidak sukanya dengan tulisan ini, itu urusan selera.
Benar atau salahnya, ini semua hanyalah sebatas opini dan pandangan dari blogger yang bukan kawakan.
Jadi.. semuanya kembali ke diri kita sendiri.
Masuk akal atau nggak?
Percaya atau tidak?
Posting Komentar